Tuesday, November 19, 2019

KRATON JOGJA


KRATON JOGJA 

Yogyakarta adalah sebuah daerah kerajaan di pulau Jawa jauh sebelum Negara Indonesia berdiri, sehingga wilayah ini menyimpan nilai historis yang sangat tinggi dan erat kaitannya dengan berdirinya Negara Indonesia. Dengan nilai historis dan budayanya yang kental ini membuat para wisatawan berbondong-bondong datang ke Jogja untuk melihat eksotisme budaya dan alamnya. Nah salah satu eksotisme tersebut adalah Kraton Jogja.
Kraton Jogja adalah sebuah komplek kerajaan yang berada tepat berdiri di tengah kota Yogyakarta. Kraton yang didirikan seiring perjanjian giyanti pada tahun 1755 yang memecah Kerajaan Mataram Islam menjadi Kerajaan Ngayogyakarta Surakarta ini menyimpan keindahan arsitektur jawa yang tidak diragukan lagi, dan merupakan salah komplek istana terbaik di tanah jawa.
Keindahan Kraton Jogja ini tidak terlepas dari pendirinya, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono I yang merupakan arsitek dari kerajaannya ini. Apabila anda sedang wisata ke Kraton Jogja maka apabila anda dari Jalan Malioboro pertama anda akan disambut oleh Gapura Pangurakan yang berasitrektur jawa kental yang bersebelahan dengan bangunan-bangunan Hindia Belanda. Setelah memasukinya anda akan memasuki Alun-alun Utara yang memiliki area yang cukup luas. Di sekelilingnya terdapat Joglo-joglo tertutup yang disebut Gedhong dan terbuka yang dinamakan Tratag. Di area ini terdapat beberapa pilihan kuliner yang sangat pas anda kunjungi sebelum anda memasuki kompleks Kraton Yogyakarta, sehingga anda tidak merasa kelaparan.
Wisata Kraton Jogja sendiri dapat dilalui melalui 2 pintu utama yaitu melalui pintu depan yaitu di sebelah selatan Alun-alun Utara, dimana ketika anda memasuki pintu ini pertama anda akan memasuki Bangsal Pagelaran yang merupakan bangunan Kraton Jogja yang terlihat dari Jalan Malioboro, dan yang kedua melalui Tepas Pariwisata / Regol Keben.
Namun Alodia menyarankan untuk memasukinya melalui Bangsal Pagelaran yang ada di depan untuk melihat koleksi Kraton Yogyakarta lebih lengkap. Melalui pintu Bangsal Pagelaran ini anda akan disambut oleh koleksi pakaian kerajaan dari pakaian Raja, Pangeran, Kerabat, Prajurit, sampai dengan Abdi dalem. Terdapat cukup banyak koleksi kerajaan yang cukup unik untuk anda abadikan.
Setelah koleksi pakaian, berjalan ke arah selatan anda akan melihat patung abdi dalem yang sedang berjaga dan ukiran gambar di tembok yang menggambarkan sejarah pendirian Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini dalam bentuk visual.
Kemudian anda akan menaiki tangga untuk memasuki Bangsal Sitihinggil, dimana Bangsal ini merupakan singgasana Sri Sultan Hamengkubuwono saat acara-acara resmi seperti Pisowanan Ageng dan pelantikan Sultan.
Disampingnya terdapat bangunan dimana anda bisa melihat film dokumenter tentang Yogyakarta dengan suasana ala bioskop.
Keluar dari kompleks bagian depan, wisata Kraton Jogja dilanjutkan dengan memasuki Regol Keben dimana merupakan pintu kedua wisata Kraton Jogja kedua dimana disini terdapat Tepas pariwisata yang merupakan badan di Kraton Jogja yang bertugas untuk mengurusi masalah pariwisata.
Di regol keben ini saat anda wisata ke Kraton Jogja maka ditengah lapangan anda bisa melihat Bangsal Ponconiti yang pada jaman dahulu digunakan sebagai tempat peradilan untuk menghukum orang yang melakukan tindakan kejahatan, yang sidang pengadilan tersebut dipimpin langsung oleh Sultan. Selain itu juga Bangsal Ponconiti digunakan untuk acara adat seberi Garebeg Sekaten.
Selanjutnya wisata ke Kraton Jogja dilanjutkan dengan memasuki kompleks inti Kraton Jogja melalui Regol Srimanganti yang memiliki arsitektur yang indah. Setelah itu biasanya saat jam dibuka untuk para wisatawan, pada Bangsal Ponconiti yang terlihat saat anda memasuki Regol Srimanganti anda bisa melihat berbagai kesenian khas Kraton Yogyakarta ditampilkan, seperti Tari Wayang Wong maupun Wayang Kulit.
Tepat di samping timurnya juga terdapat Bangsal Traju Mas yang di dalamnya terdapat berbagai benda pusaka koleksi Kraton Jogja seperti tandu dan meja hias.
Selanjutnya wisata ke Kraton Jogja dilanjutkan memasuki Regol Danapratopo dimana memiliki arsitektur yang khas, diantaranya seperti gerbang yang diapit oleh dua Patung Gupala yang cukup besar, dimana filosofinya sebagai penjaga pintu gerbang Regol Danapratopo ini.
Memasuki regol, kemudian anda akan dihadapkan kompleks inti kraton Yogyakarta yang cukup luas dimana terdapat Bangsal Kencana yang menjadi pusat perhatian, dimana merupakan Bangsal paling sakral yang ada di Kraton Jogja yang juga berdampingan dengan nDalem Ageng Proboyakso di sebelah baratnya yang merupakan pusat pemerintan dari Kerajaan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Di sebelah timur Bangsal Kencana ini merupakan kompleks wisata di Kraton Jogja yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dari Kraton Jogja seperti Batik, Keris, Pusaka, cinderamata hadiah dari Kerajaan/Negara lainnya, serta benda-benda lain yang cukup menarik untuk anda lihat.
Selain itu terdapat bangsal baru yaitu Gedhong Kaca yang merupakan bangunan yang khusus didedikasikan untuk mengenang Sri Sultan Hamengkubuwono IX, dimana terdapat beberapa koleksi peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Setelah memasuki kompleks wisata di sebelah timur Bangsal Kencana yang cukup luas, maka wisata ke Kraton Jogja diakhiri dengan keluar dari Regol Kemagangan. Keluar dari Regol Kemagangan anda akan dihadapkan landskap seperti regol Keben, namun lebih sunyi. Di tempat ini biasanya digunakan sebagai area untuk membuat gunungan pada saat prosesi acara garebeg dan juga terdapat restoran yang khusus menyajikan menu-menu makanan Kerajaan khas Kraton Jogja yaitu Bale Raos.
Saat anda berwisata di Kraton Jogja ini anda bisa menemukan para abdi dalem yang sedang berjaga dengan pakaian adat khas Kraton Jogja, yang membuat kompleks Kraton ini cukup menarik. Para abdi dalem ini biasanya welcome jika anda ingin memotret. Selain itu juga yang cukup unik adalah tanah di Kraton Jogja tidak seperti tanah di kota Jogja pada umumnya, karena tanah di Kraton Jogja merupakan pasir yang diambil langsung dari Pantai Selatan. Selain itu juga komplek Kraton Jogja ini sangat sejuk dan rindang dengan adanya pohon-pohon besar seperti ringin, gayam, dan sawo kecik.

No comments:

Post a Comment